Rabu, 21 Oktober 2020

Kebudayaan Jepang Yang Unik! Perlu Kamu Ketahui

1. SADO

Upacara minum teh terdiri dari serangkaian kegiatan yang harus dilakukan dengan presisi

Upacara teh, atau yang dalam bahasa Jepang disebut dengan Sado, merupakan tradisi khas Jepang yang telah dilakukan dari abad ke 9.

Tradisi ini pada dasarnya adalah serangkaian upacara mempersiapkan dan meminum teh, biasanya dilakukan di dalam ruangan teh tradisional berlantai tatami. Selain minum teh, upacara ini juga bertujuan untuk menjamu tamu dengan omotenashi khas Jepang.

Nihon Koki, salah satu teks penting bersejarah Jepang, menceritakan tentang seorang biksu buddha bernama Eichu yang setelah kembali dari China, menyajikan sencha kepada kaisar dengan serangkaian cara yang kini dikenal sebagai Sado.

Meski pada saat awal kemunculannya menggunakan teh jenis sencha, kini orang-orang lebih sering menggunakan jenis matcha.

Upacara ini bukan sekadar upacara minum teh biasa karena diperlukan pemahaman tentang filosofi wabi-sabi. Mereka yang belum pernah melakukan upacara ini juga biasanya dibimbing oleh seorang instruktur resmi untuk memastikan langkah-langkah yang dilakukan sudah benar.

2. MATSURI

Matsuri dilakukan di banyak kuil lokal di berbagai daerah di Jepang

Matsuri artinya adalah festival dalam bahasa Jepang. Terdapat begitu banyak festival di Jepang, mulai dari yang diselenggarakan oleh kuil lokal maupun diadakan secara nasional. Kebanyakan dari festival tersebut diselenggarakan setiap tahun untuk menghormati dan mengucapkan syukur kepada dewa atau untuk merayakan kejadian-kejadian seperti tahun baru. Musim festival, seperti pada saat musim gugur dan musim panas, juga merupakan saat di mana turis mancanegara paling banyak mengunjungi Jepang.

Matsuri tidak dapat dipisahkan dengan adanya Mikoshi, sebuah kendaraan miniatur kuil portable yang diarak keliling area pada saat festival. Mikoshi dipercaya merupakan kendaraan yang di atasnya ditempati oleh dewa. Para pemanggul mikoshi menggunakan kostum yang disebut Hanten atau Happi. Mereka akan berjalan mengelilingi area yang telah ditentukan sambil memanggul mikoshi di pundaknya. Ritual ini dipercaya akan menyerap hal buruk, menyucikan, dan menjawab doa orang-orang yang menginginkan panen.

Di dalam matsuri juga biasanya dilakukan Bon Odori, sebuah tarian yang dilakukan pada periode Bon (Juli dan Agustus) dan berasal dari kepercayaan Buddha. Tarian ini bertujuan untuk menghormati leluhur. Terdapat lebih dari 1000 jenis Bon Odori yang ada di Jepang.

3. KOTO

Alat musik yang sangat mirip dengan Kecapi milik Indonesia ini memiliki variasi senar yang membedakannya dengan alat musik serupa lainnya

Koto, atau yang juga dikenal sebagai Harpa Jepang, merupakan sebuah instrumen petik yang memiliki sejarah yang detail. Tidak seperti alat musik petik lain yang berasal dari barat seperti biola dan gitar, koto memiliki 13 senar yang dapat mengeluarkan lebih dari 13 bridge. Bahkan ada juga jenis koto yang memiliki lebih dari 20 senar.

Alat musik ini mirip dengan salah satu alat musik dari Cina yang disebut Zheng. Mulai dari suara yang dikeluarkan hingga cara bermainnya pun mirip. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah senar.

4. TAIKO

Alat musik yang satu ini tidak pernah absen dari berbagai acara festival di Jepang

Sejarah mencatat bahwa masyarakat Jepang pada zaman dahulu mayoritasnya berprofesi sebagai petani. Para petani tersebut akan berdoa kepada dewa seraya bermain sebuah drum yang dinamakan dengan Taiko, dengan tujuan untuk memberi rasa syukur atau menghindari marabahaya.

Pada awalnya, taiko dibawa ke Jepang dari Korea dan China pada abad ke 6 pada periode Kofun. Seiring waktu, alat musik ini semakin dilibatkan dalam beberapa kebudayaan Jepang lain. Taiko kini sering dimainkan pada acara festival lokal dan juga acara berdoa di kuil. Pemainnya biasanya akan memainkan Taiko sembari meneriaki kata-kata penyemangat seiring dengan lagu yang dimainkan. Lalu orang-orang di sekitarnya akan menari mengikuti lantunan lagu tersebut.

5. SANKYOKU

Alat musik yang mirip dengan biola ini biasanya dimainkan bersamaan dengan alat musik tradisional Jepang lainnya 

Merupakan satu-satunya instrumen dari Jepang yang dimainkan bersama dengan bow (alat penggesek). Alat musik ini berasal dari China namun dibawa ke Jepang dan kini telah berevolusi sehingga bentuk, suara, dan bahannya sudah berbeda dengan versi awalnya.

Secara tradisional, kokyu merupakan bagian dari sankyoku ensemble yang dimainkan bersamaan dengan alat musik lain. Namun belakangan ini, penggunaannya telah digantikan dengan shakuhachi, instrumen suling khas Jepang.

5 Buah Buahan Untuk Yang Sedang Diet!

1. Semangka

Bagi Anda yang sedang menjalani program diet, buah semangka baik dikonsumsi karena termasuk salah satu buah-buahan penurun berat badan. Melansir Food NDTV, buah berair ini hanya menyediakan 30 kalori per 100 gram yang berarti tidak akan terlalu memengaruhi asupan kalori Anda.

Semangka juga mengandung banyak air yang dapat membuat Anda tetap terhidrasi dan meminimalkan konsumsi minuman manis terutama. Selain itu, buah semangka kaya akan asam amino arginin yang membantu membakar lemak.

2. Jambu biji

Jambu biji adalah salah satu buah-buahan penurun berat badan karena kaya serat, memiliki indeks glikemik rendah, dan bisa mencegah sembelit. Buah ini juga mampu mengaktifkan tingkat metabolisme yang membantu menurunkan berat badan. Kandungan vitamin C yang tinggi di dalam buah jambu biji termasuk elemen penting yang diperlukan untuk membakar lemak di tubuh.

3. Pir

Buah pir juga termasuk sumber vitamin C yang bagus. Artinya, pir baik juga dikonsumsi sebagai buah-buahan penurun berat badan.

Selain itu, buah pir dikemas dengan serat yang dapat membuat Anda kenyang lebih lama karena dicerna dengan lambat. Pir juga dikenal untuk dapat menjaga kadar kolesterol dalam darah.

4. Jeruk

Buah jeruk dianggap sebagai buah berkalori negatif yang berarti mengandung lebih sedikit kalori daripada yang dibutuhkan tubuh. Salah satu buah-buahan penurun berat badan ini hanya menyediakan 47 kalori per 100 gram. Selain itu, buah jeruk terbukti mengandung vitamin C dan serat alami yang berguna untuk program diet.

5. Blueberry

Dikenal sebagai makanan super, blueberry kaya akan antioksidan dan membantu meningkatkan laju metabolisme. Tak heran, buah pir juga termasuk buah-buahan penurun berat badan. Konsumsi secara teratur buah ini juga diketahui dapat bermanfaat untuk menurunkan resistensi insulin, hipertensi dan kolesterol.


Source : https://kesehatan.kontan.co.id/news/inilah-11-buah-buahan-penurun-berat-badan-pas-dikonsumsi-jika-sedang-diet-karbo?page=all

Macaroon Tanpa Tepung Almond, Emang Bisa? Bisa dongg!!

  Bahan-bahan 50 gr  Rolled Oat/Instan Oat 50 gr  tepung gula/icing sugar 1 buah  putih telur 38 gr  castor sugar (gula butiran halus) Langk...